- Rasa tidak nyaman pada dadaUmumnya serangan jantung menunjukkan tanda seperti rasa tidak nyaman pada bagian tengah dada yang berlangsung lebih dari beberapa menit lalu hilang dan maju kembali. Rasa tidak nyaman muncul seperti tertekan benda berat, dada terasa penuh, atau rasa sakit.
- Rasa tidak nyaman pada bagian tubuh yang lainGejala yang dirasakan seperti rasa nyeri atau tidak nyaman pada satu atau kedua lengan, punggung, leher, rahang, atau perut.
- Sesak nafas
- Tanda dan gejala yang terkadang juga timbul adalah keringat dingin, mual, dan kepala terasa pusing atau ringan.
- Salah satu wajah seperti menurun di salah satu sisinyaCara mengetahui tanda ini adalah dengan melihat dicermin ketika tersenyum. Pada orang yang mengalami serangan stroke akan terlihat salah satu sisi wajahnya lebih turun dari yang lain.
- Lengan menjadi lemahCaranya dengan mengangkat kedua tangan hingga setinggi dada. Salah satu tangan akan jatuh kebawah yang menandakan bahwa terjadi serangan stroke.
- Kesulitan berbicaraPada orang yang mengalami serangan stroke, ucapannya menjadi tidak jelas.
- Jika semua gejala diatas sudah dirasakan maka perlu segera dibawa ke UGD.
- Nyeri kepala parah tanpa penyebab yang jelas
- Mengalami kesulitan berbicara atau susah memahami pembicaraan orang lain
- Mengalami kelemahan pada salah satu sisi badan
- Kesulitan melihat pada satu atau kedua mata
- Kesulitan berjalan, pusing, kehilangan keseimbangan atau koordinasi
- Menghubungi rumah sakit atau nomor telepon bantuan daruratJangan pernah mengabaikan gejala serangan jantung lebih dari lima menit. Segeralah untuk ke unit gawat darurat (UGD) bersama keluarga atau teman.
- Kunyah atau menelan aspirin, namun jika memiliki alergi pada aspirin maka tidak perlu mengkonsumsi aspirin.
- Jika dokter meresepkan nitrogliserin atau isosorbide dinitrate (ISDN), maka ketika merasakan gejala serangan jantung dapat segera dikonsumsi sesuai anjuran dokter. Jika belum pernah mendapatkan resep ISDN jangan pernah dikonsumsi karena dapat menyebabkan bahaya yang lebih parah.
- Jika sedang bersama orang yang terkena serangan jantung dan tidak sadarkan diri bisa mulai dilakukan CPR (Cardio Pulmonary Resusitation). Jika belum menerima pelatihan CPR, sebaiknya hanya melakukan penekanan dada.
- Jika terdapat Defibrilator Eksternal Otomatis (AED) dan orang yang mengalami serangan jantung tidak sadarkan diri. Lakukan CPR selama alat masih dipersiapkan. Ikuti instruksi AED.
- Menghubungi rumah sakit atau nomor telepon bantuan darurat. Tetaplah tenang selama menunggu bantuan darurat.
- Jika sedang merawat orang lain yang mengalami serangan stroke, pastikan berada dalam posisi yang aman dan nyaman. Sebaiknya, posisikan berbaring miring dengan kepala sedikit lebih tinggi. Posisi tersebut dapat mencegah tersedak ketika muntah.
- Melihat kondisi apakah bernafas. Jika tidak tidak bernafas sama sekali maka dapat dilakukan CPR. Jika mengalami kesulitan bernafas, maka kendurkan pakaian.
- Jangan memberi makanan atau minuman apapun.
- Hindari menggerakan tubuh orang yang sedang mendapatkan serangan stroke jika mengalami kelemahan pada anggota tubuhnya.
- amati setiap perubahan kondisi dan sampaikan kepada dokter
- Memiliki pola makan yang sehatMakanan yang dikonsumsi setiap hari dapat membantu menurunkan resiko terjadinya penyakit jantung dan stroke. Pilihlah makanan yang memiliki kandungan rendah lemak dan garam. Perbanyaklah mengkonsumsi buah, sayuran, biji-bijian kaya serat, ikan, dan kacang-kacangan. Pilihlah produk susu yang rendah lemak dan konsumsi daging unggas tanpa kulit. Jika akan konsumsi daging, maka pilihlah yang tanpa lemak.
- Melakukan aktifitas fisik secara rutinLakukan aktifitas fisik secara rutin seperti jogging atau berlari selama minimal 30 menit setiap hari.
- American Heart Association. Warning Signs of Heart Attack, Stroke and Cardiac Arrest. Diperoleh 20 Desember 2017 dari: http://www.heart.org/HEARTORG/Conditions/911-Warnings-Signs-of-a-Heart-Attack_UCM_305346_SubHomePage.jsp
- American Heart Association. (2015, April). How to Help Prevent Heart Disease-At Any Age. Diperoleh 20 Desember 2017 dari: http://www.heart.org/HEARTORG/HealthyLiving/How-to-Help-Prevent-Heart-Disease---At-Any-Age_UCM_442925_Article.jsp#
- Healthline. (2017, 15 Maret). First Aid for Stroke. Diperoleh 10 Januari 2018 dari: https://www.healthline.com/health/stroke/stroke-first-aid
- Mayo Clinic. (2017, 28 Juli). Heart Attack: First Aid. Diperoleh 10 Januari 2018 dari: https://www.mayoclinic.org/first-aid/first-aid-heart-attack/basics/art-20056679
- Medline Plus. (2017, 21 December). Heart Attack First Aid. Diperoleh 10 Januari 2018 dari: https://medlineplus.gov/ency/article/000063.htm
- WebMD. (2016, 22 Maret). Do You Know The Symptoms of Heart Attack and Stroke. Diperoleh 20 Desember 2017 dari: https://www.webmd.com/heart-disease/spot-a-stroke-heart-attack_
0 komentar:
Posting Komentar