1. Menggunakan teknik sonografi yang non invasif sehingga menghindarkan pasien dari rasa tidak nyaman selama pemeriksaan
2. Aman, karena teknik ini bebas dari bahaya radiasi
3. Tidak memerlukan ruangan khusus dalam pelaksanaan
4. Dapat dilakukan berulang kali untuk monitoring tanpa adanya efek samping
5. Tidak memerlukan penggunaan zat kontras yang mempunyai resiko terjadinya efek samping seperti alergi
6. Biaya yang lebih murah dibandingkan dengan teknik lain seperti arteriografi.
Peran TCD di bidang medis:
- Mendeteksi adanya gangguan aliran pembuluh darah otak
- Menilai faktor resiko terjadinya stroke pada pasien beresiko
- Mendeteksi adanya emboli
- Menilai respon hasil terapi post stroke
- Mendeteksi adanya vasospasme (spasme pembuluh darah) misalnya setelah terjadinya perdarahan sub arrachnoid
- Sebagai penunjang diagnosis bersama dengan pemeriksaan lain seperti CT scan, MRI, MRA.
- Sebagai penunjang terapi (Sonotrombolisis)
- Untuk mendeteksi kematian otak (Brain Death)
TCD dapat diaplikasikan pada kasus-kasus seperti :
• Resiko terjadinya stroke pada anak-anak penderita sickle cell anemia
• TIA (Transient Ischemic Attack) dan Stroke untuk menilai stenosis pembuluh darah dan aliran kolateral.
• Menilai adanya trombosis atau emboli pada TIA atau Stroke
• Post Trauma kepala atau perdarahan dari aneurysma sub arachnoid yang beresiko terjadi vasospasme pembuluh darah
• Mengkonfirmasi diagnosis klinik dari kematian otak (Brain Death)
• Vascular Headache ( seperti pada kasus migrain) dan beberapa kasus lain yang masih dalam tahap pengembangan dan penelitian
Dengan perkembangan teknologi sekarang ini, diharapkan TCD dapat berperan dalam membantu berbagai kasus neurologi terutama yang berkaitan dengan aliran darah intra kranial.
0 komentar:
Posting Komentar