- Kulit kepala
- Dahi
- Wajah (terutama disekitar alis dan kedua sisi hidung)
- Dada
- Ketiak
- Lipatan paha
- Daerah dibelakang telinga dan didalam telinga
- Terdapat ketombe pada kulit kepala, rambut, alis, janggut atau kumis.
- Terdapat sisik atau kerak berwarna putih atau kuning pada bagian kulit kepala, telinga, wajah, dada, ketiak, kantung penis atau beberapa bagian badan.
- Kulit menjadi memerah
- Kemerahan atau pengerasan kulit pada kelopak mata.
- Menyebabkan sensasi gatal atau menyengat.
- Dermatitis seboroik ringanKondisi ringan akan menimbulkan gejala ketombe akan muncul disertai dengan rasa gatal pada kulit kepala dan pengelupasan kulit yang dapat menyerang wajah.
- Dermatitis seboroik sedangPada kondisi sedang akan muncul ruam berbentuk bulat atau oval, bersisik, kulitv menjadi berminyak. Ukuran ruam bervariasi pada ukurannya. Kulit kepala menjadi gatal dan/ atau sakit. Pada beberapa orang dapat diperparah dengan radang saluran telinga bagian luar dan/ atau kelopak mata.
- Dermatitis seboroik parahPada kondisi yang parah, ruam merah akan terjadi beberapa bagian tubuh seperti wajah, kulit kepala, leher, ketiak, dada, dan selangkangan. Kondisi dermatitis seboroik parah jarang terjadi, pada umumnya terjadi pada orang dengan kondisi sistem kekebalan tubuh rendah seperti HIV/AIDS.
- Jamur yang dikenal dengan nama malassezia yang terdapat pada minyak yang dikeluarkan oleh kulit.
- Peradangan yang disebabkan oleh psoriasis.
- Memiliki gangguan pada bagian saraf dan psikis.
- Memiliki sistem kekebalan tubuh yang rendah seperti orang yang memiliki HIV/AIDS dan penderita kanker.
- Gagal jantung
- Memiliki penyakit endokrin yang disebabkan oleh obesitas seperti diabetes.
- Mengkonsumsi atau menggunakan beberapa obat
- Menggaruk atau merusak kulit pada wajah
- Sampo antijamur yang mengandung ketoconazole untuk terapi pada kulit kepala, rambut alis, dan bagian tubuh yang lain. Terapi pengobatan ini bertujuan untuk membunuh jamur sehingga kulit dapat kembali normal. Menggunakan sampo 2-3 kali seminggu dan menggunakan sampo normal pada sisa waktu yang ada. Diamkan sampo antijamur selama sekitar 15 menit sebelum dibilas.
- Menggunakan salep atau krim antijamur dapat digunakan pada bagian kulit yang lain. Gunakan salep atau krim 1-2 kali sehari, tergantung pada jenis krim yang digunakan.
- Menggunakan sampo antiketombe yang mengandung zinc pyrithione untuk penggunaan rutin.
- Menggunakan bahan seperti baby oil untuk membersihkan kerak.
- Menggunakan salep atau losion yang menggunakan bahan steroid setiap hari selama seminggu. Terapi ini bertujuan untuk mengurangi peradangan dan kemerahan.
- Berkonsultasi dengan Dokter untuk mendapatkan resep obat antijamur karena banyak bagian tubuh yang terkena dermatitis seboroik.
- Pada kasus yang parah menggunakan phototherapy.
- Kulit kepalaMenggunakan sampo antijamur yang mengandung ketoconazole setiap 1-2 minggu sekali. Diamkan selama 15 menit sebelum melakukan pembilasan (gunakan sampo antiketombe untuk waktu yang lain).
- Bagian tubuh yang lainMembersihkan tubuh minimal sehari 2 kali dengan menggunakan sabun dan air bersih untuk membantu menghilangkan minyak dari tubuh. Untuk menjaga kondisi dermatitis seboroik yang berulang maka diperlukan menggunakan krim antijamur 1-2 kali dalam seminggu. Berkonsultasilah dengan dokter untuk mencegah terjadinya kekambuhan dermatitis seboroik.
- American Academy of Dermatology. Seborrheic Dermatitis. Diperoleh 16 November 2017 dari: https://www.aad.org/public/diseases/scaly-skin/seborrheic-dermatitis
- Mayo Clinic. (2017, 11 Juli). Seborrheic Dermatitis. Diperoleh 16 November 2017 dari: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/seborrheic-dermatitis/diagnosis-treatment/drc-20352714
- Patient. (2016, 31 Agustus). Seborrhoeic Dermatitis. Diperoleh 16 November 2017 dari: https://patient.info/health/seborrhoeic-dermatitis-leaflet
- https://vivahealth.co.id/
0 komentar:
Posting Komentar