- Air minum yang dikonsumsi terkontaminasi oleh kotoran yang terinfeksi
- Jika makanan yang dikonsumsi dicuci dengan air yang terkontaminasi
- Berenang pada air kolam yang terinfeksi
- Kontak secara fisik
- Diare yang umumnya disertai oleh darah dan lendir
- Nyeri perut atau kaku
- Demam atau peningkatan suhu
- Mual dan muntah
- Mengkonsumsi cairan untuk mencegah dan mengatasi kekurangan cairan dalam tubuh.Berikan anak cairan seperti susu atau oralit untuk mencegah terjadinya dehidrasi. Namun, hindari konsumsi minuman bersoda atau jus buah karena dapat menyebabkan diare menjadi lebih buruk.
- Mengkonsumsi makanan sesering mungkinMemberikan cairan yang cukup merupakan kondisi yang lebih penting untuk mencegah dehidrasi. Namun, memberikan makanan sesuai dengan porsi dan sesering mungkin juga dibutuhkan untuk menjaga tubuh anak tetap memiliki nutrisi yang dibutuhkan.
- Terapi pengobatan umumnya tidak dibutuhkanObat untuk diare sebaiknya tidak diberikan pada anak berusia dibawah 12 tahun. Berkonsultasilah dengan dokter untuk terapi pengobatan pad anak.
- Mengkonsumsi cairan untuk mencegah tubuh kekurangan cairanCairan yang dikonsumsi untuk menjaga cairan tubuh sebaiknya adalah air putih. Pada orang dewasa diperbolehkan untuk mengkonsumsi jus buah ketika mengalami disentri. Hindari mengkonsumsi minuman yang mengandung banyak gula seperti minuman bersoda. Pemberian oralit direkomendasikan untuk menjaga keseimbangan gula dan garam pada tubuh. Gula dan garam dapat membantu air untuk diserap lebih baik dari usus kedalam tubuh. Hindari membuat oralit sendiri jika tidak memahami komposisi gula dan garam secara tepat.
- Mengkonsumsi makanan sesering mungkinSelama mengalami disentri tidak disarankan untuk membatasi makan. Konsumsi makanan seperti roti gandum atau nasi dan hindari makanan yang berlemak atau pedas.
- Berkonsultasilah dengan dokter atau apoteker untuk mendapatkan obat antidiare dan mengatasi gejala yang lain seperti demam atau mual.
- Mencuci tangan dengan sabun setelah menggunakan toilet dan setelah mengganti popok anak. Cucilah tangan sebelum dan setelah menyiapkan makanan.
- Hindari berbagi handuk dengan orang lain.
- Hindari menyiapkan atau menyajikan makanan untuk orang lain saat mengalami infeksi shigella.
- Pisahkan pakaian, handuk, atau sarung pada tempat tidur saat mencuci dengan barang milik orang lain.
- Bersihkan toilet secara teratur dengan menggunakan disinfektan khusus toilet.
0 komentar:
Posting Komentar